Laporan Akhir 1 Modul 2



1. Kondisi Percobaan[Back]

    Kondisi rangakaian diharapkan motor berputar ke kiri 1  detik, jeda 2 detik, lalu berputar ke kanan 2 detik, jeda 2 detik, lalu ke kiri 3 detik dan jeda 2 detik.

2. Alat dan Bahan[Back]

2.1. Modul Arduino



Gambar 1.1 Module Arduino


         2.2. Motor DC


Gambar 1.2 Motor DC



3. Rangkaian Simulasi[Back]


Gambar Percobaan Motor Driver


4. Prinsip Kerja Rangkaian[Back]

   Setelah kita membuat rangkaian sesuai dengan yang dicontohkan pada modul, maka kita perlu mebuat program arduino agara output yang dihasilkan sesuai dengan kondisi yang kita perlukan, listing program yang digunakna adalah sebgai berikut :

#define in1 10 //Deklarasi pin 10 sebagai input 1

#define in2 9 //Deklarasi pin 9 sebagai input 2

void setup() { //Semua kode dalam fungsi ini di eksekusi sekali 

  pinMode(in1, OUTPUT); //Deklarasi in1 sebagai OUTPUT 

  pinMode(in2, OUTPUT); //Deklarasi in2 sebagai OUTPUT

}

void loop() { //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang 

  digitalWrite(in1, HIGH); //in1 diberi logika 1

  digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0

  delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi

  digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0 

  digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0

  delay(2000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi

  digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 1

  digitalWrite(in2, HIGH); //in2 diberi logika 0

  delay(2000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi

  digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0 

  digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0

  delay(2000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi

  digitalWrite(in1, HIGH); //in1 diberi logika 0 

  digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0

  delay(3000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi

  digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0 

  digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0

  delay(2000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi

}

Dimana pada program ini kita menggunakan 2 input yaitu in1 dan in2 dimana saat diberikan kondisi LOW berarti input tidak aktif, sedangkan saat diberi kondisi HIGH berarti input aktif.

5. Video Rangkaian[Back]


Video Percobaan Motor Driver

6. Analisa[Back]

1.       Bagaimana motor driver dapat merubah arah dari putaran motor?

Jawab : Untuk mengendalikan arah putaran motor DC tersebut, pada motor driver tersebut terdiri dari rangakaian H-Bridge yang sudah berbentuk IC ( jenis IC yang sering digunakan adalah L293D ).

Berikut adalah diagram untuk mengendalikan motor DC dua arah :


Pada diagram tersebut menggambarkan motor Dc yang dikendalikan dua arah melalui pin 1A dan 2A dengan tabel kebenarannya :

EN

1A

2A

Arah Putar

High

Low

High

Kiri

High

High

Low

Kanan

High

Low

Low

Berhenti

High

High

High

Berhenti

Low

X

X

Berhenti


    2.     Bagaimana prinsip H-Bridge Agar motor berputar secara clockwise?


Susunan rangkaian H-Bridge terdiri dari dua mosfet kanal P dan dua mosfet kanal N. Prinsipnya kita  mengatur on-off dari empat mosfet tersebut. M adalah motor, bagian atas dihubungkan dengan sumber power positif dan bagian bawah ke  negatif. Ketika mosfet Q1 dan Q4 aktif, mosfet Q2 dan Q3 nonaktif maka motor akan terhubung ke kutub negatif dan catu daya sehingga motor berputar searah putaran jarum jam (clockwise).



7. Link Download[Back]

    Download Video Rangkaian Download
    Download Foto Rangkaian Download
    Download Datasheet L293D Download
    Download Datasheet Arduino Uno Download
    Download Datasheet Resistor Download
    Download Datasheet LED Download



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  Bahan Presentasi untuk Mata Kuliah ELEKTRONIKA, SISTEM DIGITAL, DAN uP&uC OLEH: Rial Rifwandi 2010951037 Dosen Pengampu: Darwison, M.T...